Tulisan ini mungkin akan begitu personal, ku khususkan untuk Brily, yang kadang 'memproklamirkan diri' sebagai si paling muda dan tampan se-Kos Atos.
___________
Panggung Terbuka, Box dan Merch. Kos Atos kita
Hai Bril, tentu aku ingat bagaimana situasi pertama kali mengenalmu, bertemu pertama kali denganmu, aku masih ingat, di Welcome Concert tahun 2017, tepatnya disamping panggung terbuka Q3 atau C9 (sekarang), aku mengenalmu lewat 'lapak' merch Kos Atos saat itu, yang menjual pernik dan album fisik serta berbagai sticker pack Kos Atos dengan Box Hijau agak besar yang kita bawa kemana-mana, dan kamu orangnya.
Hai Bril, aku juga tentu ingat, kapan kamu pertama kali memegang Cello lewat bendera Kos Atos, di panggung Spenti (SMPN 3), di 2017 juga.
___________
Satu Lagi, Harus Pergi
Brily adalah anak muda (juniorku jauh secara usia), tapi secara ide, ah Brily begitu dewasa sepertinya, yang sejak saat itu hingga kini selalu punya ide-ide baru, fresh, bahkan kadang cemerlang pada rilisan, perform dan segala movement Kos Atos, sejak jadi tim produksi sampai si pemegang tetap Celly (panggilan sayang untuk instrument Cellonya).
terhitung sejak tulisan ini dimuat, 23 Desember 2024, Brily melalui akun Instagram pribadinya mengumumkan kabar pengunduruan dirinya sebagai personil Kos Atos, seperti yang kalian lihat, isi dan segala keterangannya jelas disana, 'ramai-ramai' itu tiba-tiba datang seperti kebakaran operasi pasar ala pemerintahan, hingga senyapnya terlihat seperti petrus jaman orde lama, eh.. salah, orde baru. Semua orang membicarakan, beberapa mencoba memadamkan, semua orang membicarakan misteriusnya kejadian, begitu senyapnya berbagai pertanyaan, hingga mungkin ada sebagian tak sempat dibicarakan dan dijelaskan.
Seluruh hidup ini isinya belajar, tentu saja, dari banyak kejadian, faktor emosional menjadi yang pertama yang mampu mengutarakan, tapi jauh setelahnya, pikiran-pikiran mulai bijaksana belajar menerima dan merelakan.
___________
Sungguh berat, Bril.
Kehilangan adalah salah satu tempat tak nyaman bagi pemuja kebersamaan seperti kita, bril.
tapi apa mau dikata, jalan harus dilewati, bukannya dipajang bukan?, tujuan-tujuan harus terus diusahakan, harapan-harapan didepan? semoga kita tak bosan.
Sampai jumpa, Esok Lagi.
Posting Komentar